Norma Anggara - detikSurabaya
Surabaya - Kabar penangkapan sosok mahkluk yang diduga tuyul menarik perhatian warga Menganti, Kabupaten Gresik. Untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat meresahkan, polisi mengamankan Gatot Suwono (55) beserta botol berisi 'tuyul'.
"Kami amankan supaya tidak menimbulkan keresahan masyarakat," kata Kapolsek Menganti AKP Dedi Iskandar kepada detiksurabaya.com di mapolsek, Kamis (18/8/2011).
Kabar penangkapan tuyul ini membuat sibuk polisi untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi rumah Gatot. Pasalnya, warga penasaran untuk melihat sosok yang dikabarkan tuyul itu menghentikan lajunya untuk menonton tuyul yang sudah mati dan diberi kafa.
"Kita bawa biar tidak menimbulkan kerumunan massa," ujarnya.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, tuyul sepanjang sekitar 15 centimeter itu dibungkus kain putih dan dimasukkan ke dalam botol bekas, dan diletakkan di salah satu ruangan di mapolsek. Sedangkan Gatot sempat dimintai keterangan polisi.
Sayangnya, saat detiksurabaya.com mencoba membuka botol untuk memegang benda yang dibungkus kain putih tersebut, tidak diperbolehkan kapolsek. Alasannya, dikhawatirkan tuyul tersebut akan hilang.
"Jangan dibuka botolnya, nanti bisa hilang," kata kapolsek.
(roi/bdh)
"Kami amankan supaya tidak menimbulkan keresahan masyarakat," kata Kapolsek Menganti AKP Dedi Iskandar kepada detiksurabaya.com di mapolsek, Kamis (18/8/2011).
Kabar penangkapan tuyul ini membuat sibuk polisi untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi rumah Gatot. Pasalnya, warga penasaran untuk melihat sosok yang dikabarkan tuyul itu menghentikan lajunya untuk menonton tuyul yang sudah mati dan diberi kafa.
"Kita bawa biar tidak menimbulkan kerumunan massa," ujarnya.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, tuyul sepanjang sekitar 15 centimeter itu dibungkus kain putih dan dimasukkan ke dalam botol bekas, dan diletakkan di salah satu ruangan di mapolsek. Sedangkan Gatot sempat dimintai keterangan polisi.
Sayangnya, saat detiksurabaya.com mencoba membuka botol untuk memegang benda yang dibungkus kain putih tersebut, tidak diperbolehkan kapolsek. Alasannya, dikhawatirkan tuyul tersebut akan hilang.
"Jangan dibuka botolnya, nanti bisa hilang," kata kapolsek.
(roi/bdh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar